Rabu, 29 Oktober 2008

UNITY IN COMMUNITY


Popo (Hell O Shorty Family, Komunitas Custom Bicycle)

Apa sih yang membuat kamu tertarik sama custom bicycle ini?
Pertama lihat di televisi, terus gue lihat modifikasinya masih jarang, barang baru nih sepeda macam low rider. Dari situ gue terus mulai nyari-nyari dan ketemu di jalan, gue beli deh, waktu itu gue dapatnya juga dengan harga yang murah. Gue rakit sendiri juga sampai akhirnya jadi sepeda low rider.

Gimana prosesnya hingga bisa menjadi suatu komunitas?
Awalnya dari Jakarta Low Rider yang diciptain 3 teman gue, mereka yang cetusin ide buat jadiin low rider ini komunitas. Gue baru gabung setelah dapat sepeda yang gue mau di tukang es. Pas lagi ngerakit, gue hunting ke Kebayoran Lama, di situ ada penjual sepeda yang anaknya pemain low rider juga. Di sana ketemu juga sama komunitas low rider itu. Hell O Shorty sendiri juga sebuah komunitas, tapi kita nggak cuma fokus di low rider, lebih ke arah custom bicycle.

Apa keunikan dari komunitas kamu, yang membuatnya berbeda?
Mungkin karena inovatif kali ya. Jadi orang senang melihatnya, walaupun nggak suka sepeda, pas lihat custom bike gini kayaknya terkesan manis gitu sepedanya, hehe…

Biasanya kalau ngumpul di mana?
Kalau ada event saja baru ngumpul. Paling di base camp masing-masing, kayak komunitas gue yang sekarang Hell O Shorty ngumpulnya di daerah Pati Unus ini. Di sini sudah jadi meeting point kalau mau ada event dan sebagainya.

Apa saja kegiatan komunitas kamu?
Ikut Exhibition, pameran sepeda sama kontes modifikasi saja sih palingan.

Apa yang akan kamu lakukan untuk membuat komunitas ini terkenal?
Pertama lewat website, karena memang itu yang buat kita terkenal sampai Singapore, Malaysia, dan Kanada. Terus gue pengen bikin konvoy massal, misalnya bike to campus.

Kejadian paling gokil apa yang pernah menimpa kamu dan anggota komunitas?
Kalau mau kontes selalu gokil, karena baru siap H-1. Kalau kontesnya besok, rakit sepedanya baru satu hari sebelumnya, jadi buru-buru dan crowded banget. Pernah juga sekali ikut exhibition, sepeda-sepedanya itu kita bawa pakai mobil bak. Ternyata mobil bak itu surat-suratnya juga mati, jadi kita pada bagi tugas, supaya nggak ketangkep sama polisi atau dephub selama perjalanan ke lokasi pamerannya.

Pandangan kamu tentang custom bicycle sekarang ini di Indonesia?
Sekarang sudah amat sangat berkembang, dulu tuh cuma sedikit, paling-paling 60 orang sekarang sudah ratusan. Di daerah lain kayak Pontianak, Medan, Bali, Lampung juga sudah pada mulai main sepeda low rider atau custom bike kayak gini. Kontes juga sudah makin bagus, modifikasinya makin berkembang.

Gimana cara dan syaratnya untuk bergabung dengan komunitas kamu?
Nggak ada syarat. Yang penting suka sepeda custom bike dan suka ngumpul. Punya interest yang gede sama sepeda custom.

Tidak ada komentar: